BincangSyariah.Com – Islam mengatur bagaimana seharusnya pergaulan antara saudara kandung. Salah satunya anjuran dalam memisahkan tempat tidur anak-anak. Sebab sebagaimana telah disebutkan dalam artikel sebelumnya hal ini termasuk faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan akhlak dan karakter seorang anak.
Karena itu, dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم، “مروا أولادكم بالصلاة وهم أبناء سبع سنين واضربوهم عليها وهم أبناء عشر سنين وفرقوا بينهم في المضاجع
Rasulullah Saw. bersabda, “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk salat ketika mereka umur tujuh tahun dan pukullah jika mereka telah berumur sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Daud)
Sebagaimana diketahui dalam hadis di atas Rasul tidak mengatakan apa alasan pemisahan tempat tidur tersebut, karenanya terdapat beberapa pendapat ulama dalam hal memisahkan tempat tidur anak tersebut yang dirangkum oleh Musthafa al-Adawy dalam bukunya Fiqh Tarbiyat al-Abna
Pertama. Menurut Imam al-Manawi dalam Fath al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Shaghir bahwa memisahkan tempat tidur anak-anak dalam ruang yang berbeda jika mereka telah menginjak 10 tahun adalah sebagai kehati-hatian dari godaan syahwat, meskipun mereka adalah saudara kandung.
Kedua. Imam al-Thibi berpendapat bahwa penggabungan perintah salat dengan perintah memisahkan tempat tidur mereka dalam ahdis di atas adalah untuk mendidik mereka agar selalu menjaga perintah Allah Swt dan menjauhi larangan-Nya serta mengajari mereka bagaimana adab bergaul di antara sesama.
Ketiga. Imam Syafi’i dalam al-Mukhtashar mengatakan bahwa di samping hadis tersebut berisi tentang perintah bagi Ayah dan bunda untuk mendidik, mengajari dan melatih anak-anak mereka tentang bersuci dan salat jika mereka sudah bisa mengerti, hadis di atas sekaligus perintah untuk memberi anak-anak pengertian tentang kewajiban agama dan keharaman zina, sodomi, minum minuman keras, berbohong, dan ghibah.
Alhamdullah tausiah2nya bermanfaat bg sy… alhadulillah.
Alhamdulillah. Silakan berbagai kemanfaatan tersebut pada sesama keluarga, teman, dan kerabat. Terimakasih.